Sabtu, 27 November 2010

Penggunaan Cahaya Sebagai Alat Komunikasi

Penggunaan cahaya untuk komunikasi bukanlah suatu hal yang baru. komunikasi gerakan tangan sejak dulu telah digunakan dan mata sebagai detektor dan otak sebagi prosesor. orang indian menggunakan asap sebagai alat komunikasi. tahun 1880, Graham Bell menemukan sistem komunikasi cahaya disebut photophone. photophone menggunakan cahaya matagari yang terpantul dari sebuah cermin tipis termodulasi voice. di penerima cahaya matahari termodulasi itu jatuh pada cell selenium photoconducting yang langsung mengubahnya menjadi arus listrik.
Disamping itu, lampu dengan kode morse digunakan, yakni dengan mengedip- kedipkan lampu tersebut sesuai informasi yang dikirim. tahun 1960, LASER dab serat optik ditemukan. akan tetapi redaman dari serat optik tersebut masih terlalu besar untuk dijadikan saluran transmisi. tahun 1970, terjadi penemuan serat optik yang mempunyai redaman rendah dan dapat digunakan sebagai saluran transmisi.
transmitter merupakan elemen komunikasi yang mengubah informasi yang dihasilkan oleh source (bisa berupa speech, voice, atu data) ke dalam bentuk yang sesuai dengan kanal informasi (channel. receiver merupakan elemen komunikasi yang bekerja berlawanan dengan transmitter, yaitu mengubah informasi dari kanal ke bentuk yang sesuai dengan destination disertai dengan proses pengolahan sinyal untuk mengurangi derau yang dihasilkan saat ditransmisikan melalui kanal.
kanal informasi merupakan medium yang melewatkan informasi dari transmitter ke receiver. ada dua kategori kanal, yaitu:
  1. Unguided channel; merupakan komunikasi dimana informasi dikirim tanpa sebuah medium pengarah, contoh yang populer adalah udara (atmosfer). kanal ini digunakan dalam komunikasi tanpa kabel seperti: komunikasi radio, link gelombang mikro, siaran televisi, dll.
  2. Guided channel; merupakan komunikasi dengan menggunakan medium tertentu yang membuat arah informasi menjadi tertentu, contoh: saluran dua kawat, kabel koaksial, dan bumbung gelombang. penggunaan yang populer pada jaringan telepon PSTN. walaupun lebih mahal dalam infrastruktur namun mereka menawarkan keuntungan berupa privacy dan andal terhadap perubahan atmosfer.
komunikasi elektrik dimulai ketika ditemukannya telegraph oleh F.B Morse tahun 1838. komunikasi elektrik berbasis pada pemanfaatan gelombang elektromagnetik untuk mengalirkan informasi. kecendrungan dalam sistem komunikasi elektrik adalah penggunaan frekuensi tinggi yang ditawarkan berkaitan dengan bandwith dan pada akhirnya, peningkatan kapasitas informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar